Kamis, 19 Juli 2012
Selasa, 10 Juli 2012
Kisah Lelaki dengan tumor Payudara
Sejak anak-anak hingg enjelang usia akil balig aku menjalani hidup di desa sebagaimana anak-anak desa lainnya yang penuh keceriaan dan sangat akrab dengan alam, hampir setiap ada kesempatan aku dan kawan-kawan bermain di sungai, hutan dan pesawahan. Setelah menyelesaikan pendidikan di madrasah ibtidaiyah aku melanjutkan ke madrasah tsanawiyah, seiring waktu akupun mulai memasuki masa pubertas awal / akil balig yang ditandai dengan percepatan pertumbuhan fisik dan perubahan suara. Mulai saat itu pada payudaraku seperti membesar karena ada semacam benjolan, orang-orang di kampungku menyebutnya sebagai kabingkilan yakni membesarnya payudara sebagai awal masa akil balig yang biasanya benjolan itu akan hilang dengan sendirinya.
Langganan:
Postingan (Atom)